MK-Kaimana, Dalam upaya untuk mencegah penyebaran Virus corona yang saat ini meningkat di indonesia, Pihak Gereja GPI Papua Jemat Rehobot kaimana, meniadakan kegiatan PASKAH berjemaat.
Kita tau bahwa perayaan paskah dimana berkumpulbanyak umat mempunyai resiko penyebaran virus yangtidak kelihatan sehingga perlu di antisipasi lebih awal, ungkap leonardo syakema
Mantan ketua klasis GPI Papua teluk arguni mengungkapkan bahwa kebijakan aktivitas ibadah dan semua kegiatan menyongsong paskah sampai pada hari paskah dilakukan dirumah berdasarkan surat edaran Badan Pekerja Sinode GPI Papua sehingga kami di tingkat jemaat tinggal melaksanakan.
Waktunya akan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan kasus covid-19, jadi jika kasus virus corona sudah selesai kami akan kembali beraktivitas bersama persekutuan berjemaat.
Syakema mengungkapkan bahwa walaupun tahun ini suasana paskah agak sedikit berbeda namun tidak menghilangkan nilai nilai paskah itu sendiri, karena umat tetap melaksanakan perayaan paskah tetapi di tempat berbeda yaitu dirumah bersama keluarga.
Jemaat GPI udah 2 minggu menghentikan seluruh aktivitas pelayanan secara berjemaat, semua dilaksanakan dirumah, mulai dari Ibadah Minggu, Ibadah Keluarga,Ibadah Wadah kategorial semua dilakukan dirumah.
Sebagai bagian dari warga negara kami juga taat terhadap instruksi pemerintah yang menganjurkan masyarakat tidak keluar beraktivitas diluar rumah,apalagi berkumpul dengan orang banyak.
Sebagai hamba Tuhan kami juga terus berdoa terhadap pemerintah,tenaga medis dan semua unsur yang bekerja untuk mencegah penyebaran covid 19, semoga semua akan baik nantinya, (Edo)